Saturday, October 1, 2011

Nama saya Betel #2

...Dan usia sekolah pun dimulai dengan masuk disebuah taman kanak kanak pertama yang dibuka di Kota Negara dengan no induk 07.. hmmmm bayangkan berapa digit no induk tahun 2011 *wakakkakakakaka
Saya tumbuh disini dengan kenakalan anak kota.. (jreng jreeeng!!!) mulai dari malas bangun pagi dan melempar sepatu kemana mana jika sdh usai sekolah,,, hmmmmm (lagi bayangin) waakakkak

Okeh! jangan terlalu menyimak serius dulu ya.. nih ada oleh oleh dari Justin Beibers #checkidot!! =>>>

Dan tibalah waktu masuk di SD yang kebetulan berada didepan rumah, wowww!! kebayang kan? jika istirahat bisa pulang atau sekedar mengambil mainan yang tadi malam di beliin,buat di "sombong" kan kepada temen2 SD ku.. owwhhh untung pada tahun itu belum ada kata LEBAY ya? waakakkaka

Yups! kita kembali ke Ebets??? haaahhhh??!! kenapa ke dia lagi?? apakah ebet sedang berada di bulan? atau memang bulan yang sdh mendarat di bumi?? cuma ebet yang tahu...

FOKUS FOKUS!!!! hoiiiiii!!!

Dan perjalanan di TK sampai SD tidak ada yang istimewa, hanya juara kelas saja setiap kenaikan kelas,selebihnya sih cuman jadi wakil sekolah pada acara cerdas cermat di kecamatan, yiippppaaaaaa sebenarnya emang gw yang pinter atau memang gurunya yg salah pilih ya? dan sampai saat ini saya masih ragu kok... wuaakkakakak (tertawa setan)

Hingga lulus SDpun saya msh diterima di SMP terhebat favorite di negara rawk city *hufff emang udah ada nama kota begitu ya? akhirnya pembacapun bingung dan senyum senyum sendiri krn masih terbayang tshirt yang dipakai Justin Beibers!! hahahhahahaha...

Okeh karena dalam membuat biografi ini perlu "bertapa" dulu, maka saya akan lanjutkan di edisi #3 saja ya..
Ini dilakukan biar gak ngebosenin,dan biar deg degan tentang kapan tokoh dalam cerita ini mati,, ya kan?? hahahhahaha..

Okeh teruskan membaca bio "nama saya betel #3 edisi berikutnya karena akan curhat mengenai yang agak "tabu tabu" gitu deh.... see ya!!!





Friday, September 30, 2011

nama saya betel! #1

23 nov 39 tahun yang lalu,disebuah gubuk kecil jauh dari kota ( kisaran 24km ) lahirlah bayi laki laki berkulit hitam dg berat 2.8 kg dg panjang 80cm yang sehat,mungil dan menggemaskan,,, hmmmmm dari sini cerita itu dimulai....

Masa kecil bayi hitam ini tidaklah luar biasa, dia hanya seorang anak kecil biasa,dengan ingus dan gigi ompong khas anak desa.

Dan empat tahun berselang,lahirlah adik laki laki saya,yang membuat rumah kami bertambah rame dengan tangisan latang dan aroma kencur pun menghiasi rumah kecil 24km dari kota itu...

Setahun setelah adikku lahir,kami pindah ke kota kecil bernama negara,yang sekarang lebih populer dengan sebutan NEGARA RAWK CITY *dziiggzz!!! hahhahaha.. *maaf saya ngakak sendiri

Okeh!! kita lupakan sejenak irama ketawa yang keluar bersamaan dengan wangi jigong pagi ini,mulai fokus lagi yuuukk..

Kami pindah menjadi anak kota yang bersih,wangi dan manja. tentulah karena ekonomi keluarga kami sudah mulai meningkat. ( maaf saya tidak teruskan masalah ekonomi keluarga ya ) terkesan angkuh dan sombong tentunya *takut banyak dosa trs masuk neraka! dan pada saat itu saya masih percaya itu,krn kami dibesarkan dari keluarga religius yang memegang adat dan budaya keturunan dari Ida Batara Dalem Tarukan,salah satu anak raja Bali yang kemudian berkelana keseluruh tanah Bali untuk melakukan tapa brata. hmmm terlalu serius nihh,, tar malah jadi NAT GEO chanel huahahhahaa... okeh lupakan #fokus lagi yuk.

#bersambung dulu ya... gw ada janji mau nonton temen manggung di acara BLACK METAL not DEAD,semoga secepatnya bisa dilanjutkan ceritanya ya! 









kemarahan 2

 Di tengah kemacetan pagi di sebuah kota besar,terdengar sebuah perbincangan yang sangat serius.

 

ANJING : pengawaalll!!!! sterilkan jalanan dan tabrak yang menghalangi!!

PENGAWAL : SIAAAAPPPPPP!!!! dengan wajah tolol yang mengakar dan tumbuh di otak nya yang cuman mengerti kata kata mesum saja.

ANJING : Pengawaaalllll!!!! CEPAAAAATTTTTTT!!!!!

 

Dan beberapa detik kemudian,mobil ANJINGpun dikawal dengan pengamanan super VVVVIP...

tidak lupa membunyikan sirene yang mirip kebakaran,

 

tak beberapa lama berselang, SOPIR ANJING pun mengirimkan sebuah pesan singkat kepada PENGAWAL yang sibuk membubarkan kemacetan,pesannya kurang lebih seperti ini : Pak pengawal,Bapak sudah melahirkan di mobil,tp sayang bayinya premature, dan sangat encer berwarna kuning, mungkin bapak melahirkan bayi bule, tapi wangi sekali baunya seperti Tong sampah .

 

Dan dengan sigap pengawalpun membalas dengan pesan singkat pula : SIAAPPP!!! sepertinya kita butuh sirene yang lebih besar!!

 

 

Dan benang merahnya adalah... ternyata kita harus sabar sepanjang waktu di jalan tdk ada kecuali, karena mereka lebih membutuhkan jalan daripada kita yg cuman menafkahi keluarga,rela bermacet2an atas nama ANJING yang kebelet melahirkan...

 

#sebuah perjalanan panjang menuju tempat kerja di pagi hari



 

 

 

Thursday, September 29, 2011

kemarahan

... dan saya semakin membenci para pejabat bangsa ini,entah itu karena fasilitas yg mereka pakai hasil jerih payah rakyat atau kerakyatan yang salah memilih mereka? hmmm spt pertanyaan duluan mana telur atau burung.

... dan saya semakin membenci para pejabat bangsa ini,entah karena saya terlahir sebagai masyarakat minoritas dan ketidakpedulian saya terhadap komunitas rakyat.

....dan saya semakin membenci para pejabat ini atas nama "kepedulian" akan kebodohan yg berulang ulang.